Cara Menanam Melon yang Terbukti Menghasilkan
tukangkuli.com - Melon merupakan buah yang banyak disukai karena mengandung banyak air dan menyegarkan. Meski belum banyak yang membudidayakannya, cara menanam melon sebenarnya mudah. Secara alami, biji melon mudah diperoleh. Namun pohon melon bukan merupakan tanaman berkayu dengan batang kokoh. Tanaman ini merambat.
Selain itu, kandungan air buah melon membuatnya sangat segar dikonsumsi saat siang terik. Kandungan air yang banyak ditambah kandungan vitamin C membuat melon pas dikonsumsi sebagai buah penurun panas tinggi.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menanam Melon
Melon merupakan buah yang banyak mengandung vitamin C sehingga sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.Selain itu, kandungan air buah melon membuatnya sangat segar dikonsumsi saat siang terik. Kandungan air yang banyak ditambah kandungan vitamin C membuat melon pas dikonsumsi sebagai buah penurun panas tinggi.
Untuk menanam buah yang kebanyakan dagingnya berwarna kuning ini perlu memperhatikan beberapa hal berikut.
Apakah Anda sudah memperoleh lahan yang tepat sesuai kriteria di atas? Jika sudah, mulailah menanam melon dengan langkah berikut.
1. Memilih Benih Melon
Sampai saat ini, pembiakkan melon terbaik adalah dengan menanam biji atau benih. Benih melon mudah dibeli di toko tanaman dengan kriterian: tingkat kemurnian minimal 95%, tidak kadaluarsa, daya tumbuh minimal 80%, benih sehat, tidak cacat, dan bebas dari hama dan penyakit.
2. Menyemai dan Menanam Bibit Melon
Perawatan tanaman buah melon, meliputi:
- Melon ditanam di daerah yang sedikit angin kencang. Angin kencang dapat membuat batang dan ranting pohon mudah patah.
- Melon ditanam di lahan yang terkena sinar matahari sepanjang hari.
- Suhu tempat Anda menanam melon tidak terlalu panas dan dingin, sekitar 25 sampai 30 deajat celcius dan berada di dataran rendah dengan ketinggian 350 sampai 950 meter di atas permukaan laut.
- Melon tidak dapat ditanam di daerah dengan curah hujan tinggi karena derasnya air dapat menyebabkan bunganya rontok.
- Media tanam melon yang terbaik adalah campuran pasir dengan tanah kaya materi.
- PH tanah yang digunakan harus netral, sekitar 6 sampai 7. Jika PH tanah terlau asam, Anda dapat menambahkan dolomit di tanah.
Cara Menanam Melon dan Merawatnya
pupuknaturalnusantara.net |
1. Memilih Benih Melon
Sampai saat ini, pembiakkan melon terbaik adalah dengan menanam biji atau benih. Benih melon mudah dibeli di toko tanaman dengan kriterian: tingkat kemurnian minimal 95%, tidak kadaluarsa, daya tumbuh minimal 80%, benih sehat, tidak cacat, dan bebas dari hama dan penyakit.
2. Menyemai dan Menanam Bibit Melon
- Setelah benih melon dipilih, rendamlah terlebih dahuku di air hangat selama 5 jam untuk mengaktifkan sel di mana benih dan mencegah hama dan penyakit.
- Angkatlah bibit melon dari rendaman dan tiriskan selama 2 x 24 jam.
- Siapkan media semai berupa cocpeat, kompos, atau bokashi.
- Benih yang sudah tumbuh akar saat penirisan dipindahkan ke media semai. Semprot media dengan PPC GDM dan Black Blos agar selalu lembap setiap 6 jam sekali danletakkan di tempat gelap.
- Jika benih sudah terlihat berkecambah (biasanya sekitar 2 hari), pindahkan semaian ke tempat yang terkena sinar matahari. Jangan lupa untuk tetap menyiramnya sehari dua kali.
- Benih yang disemai dipindahkan ke lahan jika telah tumbuh 4 minimal dua daun (sekitar 10 hari)
- Benih ditaman di lahan yang telah disediakan dengan jarak 60 sampai 70 cm satu sama lain agar dapat tumbuh optimal.
Perawatan tanaman buah melon, meliputi:
- Memasang pengajiran atau tempat tanaman merambat yang umumnya terbuat dari bambu. Pengajiran ini dilakukan setelah 3 hari tanaman dipindahkan.
- Pemupukan dengan GDM setiap 5 hari sekali agar nutriinya cukup dan terhindar dari hama dan penyakit.
- Pengendalian hama, dilakukan dengan pemasangan yellow trap pada sekelling lahan.
- Pencegahan penyakit sudah dilakukan sekaligus ketika pemupukan.
Tidak ada komentar untuk "Cara Menanam Melon yang Terbukti Menghasilkan"
Posting Komentar