2 Cara Menanam Lidah Mertua dan Merawatnya
tukangkuli.com - Di era pandemi ini, menanam merupakan hobi alternatif banyak orang ketika di rumah saja. Akibatnya, banyak jenis tanaman harganya melonjak. Padahal beberapa di antaranya dapat dikembangbiakkan dengan mudah, seperti cara menanam lidah mertua.
Lidah mertua ada berbagai macam jenis antara lainnya ada jenis mini dan panjang. Dinamai demikian karena pohon ini mempunyai bentuk yang panjang seperti lidah dan tajam di bagian ujungnya. Bagian pinggirnya berwarna kuning atau bintik putih, sementara bagian dalam berwarna hijau bergaris hitam.
Lidah mertua dapat dijadikan tanaman pagar yang indah sebagai tanaman hias rumah. Selain itu, dapat juga ditanam di bagian dalam dan diyakini sebagai tanaman yang membersihkan udara di sekitarnya.
Ada dua cara yang umum dilakukan untuk mengembangbiakkan lidah mertua, yaitu tunas dan pucuk daun.
Caranya adalah dengan membongkar tanah . Bukan mencabut dari atas tunas. Pencabutan tunas akan merusak tanah.
Setelah tanah dibongkar, baru tunas dipisahkan dan ditanam ke pot terpisah. Jika memungkinkan oleskan terlebih dahulu bagian akar tunas dengan pestisida agar terhindar dari hama dan penyakit tanaman.
Cara kedua menanam lidah mertua adalah pucuk tunas atau stek. Anda tinggal memilih sebuah daun yang bagus (tidak berlubang dan segar) dan berumur sudah tua. Potonglah daun tersebut dari bagian bawah. Setelah itu, jika lidah mertua berdaun panjang, potonglah lagi menjadi beberapa bagian sepanjang 10 sampai 15 cm.
Letakkan setiap bagian potongan di media yang sudah disiapkan atau bisa juga rendam di dalam air selama beberapa hari hingga tumbuh akar. Letakkan biakan ini di tempat yang terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Demikianlah cara menanam lidah mertua yang mudah dan terbukti berhasil. Anda dapat mengembangkannya sendiri di rumah, bahkan membudidayakannya. Selamat mencoba!
Lidah mertua ada berbagai macam jenis antara lainnya ada jenis mini dan panjang. Dinamai demikian karena pohon ini mempunyai bentuk yang panjang seperti lidah dan tajam di bagian ujungnya. Bagian pinggirnya berwarna kuning atau bintik putih, sementara bagian dalam berwarna hijau bergaris hitam.
Lidah mertua dapat dijadikan tanaman pagar yang indah sebagai tanaman hias rumah. Selain itu, dapat juga ditanam di bagian dalam dan diyakini sebagai tanaman yang membersihkan udara di sekitarnya.
Cara Menanam Lidah Mertua
harapanrakyat.com |
1. Menanam dengan Tunas
Tanaman yang sering disebut juga lidah setan ini memang bertunas secara alami. Jika tunasnya sudah lebih dari 2 dari satu pohon dan umurnya lebih dari 2 bulan, maka tanaman induk sudah dapat dipisahkan.Caranya adalah dengan membongkar tanah . Bukan mencabut dari atas tunas. Pencabutan tunas akan merusak tanah.
Setelah tanah dibongkar, baru tunas dipisahkan dan ditanam ke pot terpisah. Jika memungkinkan oleskan terlebih dahulu bagian akar tunas dengan pestisida agar terhindar dari hama dan penyakit tanaman.
2. Menanam dengan Menyetek
Letakkan setiap bagian potongan di media yang sudah disiapkan atau bisa juga rendam di dalam air selama beberapa hari hingga tumbuh akar. Letakkan biakan ini di tempat yang terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Perawatan Tanaman
Perawatan tanaman lidah mertua sangat mudah, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
- Siapkan pot yang sesuai dengan ukuran tanaman. Pastikan pula pot mengalirkan air dengan baik.
- Lidah mertua tidak suka dengan air. Jadi, media yang digunakan tidak boleh basah. Media sebaiknya campuran tanah, pasir, dan sekam dengan perbandingan 1 : 2 : 1 atau 1 : 1 : 1.
- Di awal tunas atau tumbuh akar, tanaman sebaiknya disiram sehari dua kali. Setalah cukup besar, lidah mertua dapat disiram seminggu sekali. Sangat pas bukan? Itu sebabnya pohon ini sangat cocok dijadikan tanaman indoor. Meskipun demikian, lidah mertua tumbuh lebih maksimal di bawah sinar matahari.
- Meski tanaman mudah dirawat, pemupukan tetap diperlukan. Pupuk yang dipilih adalah NPK yang tidak larut dalam air.
Tidak ada komentar untuk "2 Cara Menanam Lidah Mertua dan Merawatnya"
Posting Komentar