Cara Menanam Bambu Kuning dan Merawatnya!

tukangkuli.com - Puluhan tahun lalu, pohon bambu hanya ada di perkebunan dan digunakan sebagai bahan pembuat furniture dan rumah. Bambu kuning, bahkan sering dibiarkan seperti tanaman liar. Sejak banyak orang menjadikannya tanaman hias, harganya meningkat. Padahal jika mengetahui cara menanam bambu ini, sangat mudah diterapkan. Anda dapat menghemat sekaligus membuat halaman rumah lebih indah.

Cara Menanam Bambu Kuning

Bambu Kuning

Bambu kuning banyak dijadikan tanaman hisa karena mempunyai warna yang menarik dan menampilkan eksotisme tropis yang mengagumkan. Beberapa orang menganggap tanaman ini berbau mistis tetapi lebih sering disebut membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Hal ini sesuai dengan warna kuning yang dipancarkan.

Bagi Anda yang ingin mencoba menanam tanaman ini bibitnya tersedia di penjual tanaman. Namun, di bawah ini adalah cara menanam dengan pembibitan yang dibuat sendiri.

1. Menyiapkan Bibit

Pohon bambu kuning berkembang biak dengan rhizoma dan tunas. Jadi, Anda dapat menanamnya dari dua hal di atas. Dengan memanfaatkan rhizoma atau perakaran yang menjalar, Anda dapat mengambil bongkolnya dan langsung menanam di tanah atau pot.

Bibit Tunas Bambu Kuning

Sementara untuk tunas, biasanya tumbuh akar di ruas-ruas bambu yang tua. Anda dapat memotong anak bambu dan akarnya dari sini secara hati-hati. Agar perakaran bambu tunas lebih cepat, sebelum ditanam Anda dapat melarutkannya dalam larutan vitamin B1 selama 2 sampai 3 jam.

Bambu yang berasal dari bibit tunas tidak akan setinggi induknya. Namun, bonggol akar lebih mudah ditanam dan kemungkinan keberhasilannya mencapai 90 persen.

2. Menyiapkan Media Tanam

Sebelum pembibitan, sebaiknya Anda sudah menyiapkan media tanam. Bambu dapat ditanam di lahan luas, di pot, di polybag, atau tanah dengan luas terbatas.

Jika Anda ingin membatasi pertumbuhannya agar tidak terlalu lebat, pot dan lahan terbatas harus menjadi pilihan. Akar bambu cepat sekali menjalar dan menumbuhkan tanaman baru. Polybag digunakan hanya saat pembibitan.

Media yang digunakan untuk melakukan pembibitan dan penanaman bambu adalah campuran tanah dengan pupuk kandang 1 : 1. Bambu biasanya akan tumbuh setelah 1 minggu. Sebelum tumbuh, sebaiknya tunas atau bongkol diletakkan di tempat teduk tetapi harus memperoleh sinar matahari pagi. Penanaman di lahan luas akan membuat bambu cepat rimbun, lebat, dan besar.

3. Perawatan

Perawatan tanaman bambu kuning sangat mudah. Anda hanya perlu menyiramnya dua sampai tiga seminggu di saat cuaca panas dan tidak perlu disiram saat musim hujan. Selain itu, yang perlu dilakukan adalah penggemburan tanah 3 bulan sekali agar perakaran dapat terus tumbuh.

Sementara pemberian pupuk kandang atau pupuk lengkap seperti NPK dapat dilakukan setahun dua kali. Pemberian pupuk akan membantu pertumbuhan akar, batang, dan daun.

So, itulah beberapa cara menanam bambu kuning untuk tanaman hias. Tanaman yang dapat membuat halaman terasa lebih sejuk karena ketinggiannya yang sedang.

Tidak ada komentar untuk "Cara Menanam Bambu Kuning dan Merawatnya! "