Cara Menanam Timun di Pot, Mudah dan Simpel

tukangkuli.com - Timun terkenal sebagai sayuran lalapan dan skin care alami untuk kecantikan wajah. Masih dalam satu keluarga, timun juga termasuk tanaman rambat. Cara menanam timun sangat perlu diperhatikan sebab tanaman ini mampu merambat ke benda-benda sekitartanaman.

Timun dikenal sebagai tanaman hermafrodit atau tanaman yang memiliki dua jenis bunga berbeda yakni bunga jantan dan bunga betina dalam satu tanaman. Meskipun timun termasuk tanaman rambat, tanaman timun dapat ditanam dalam pot atau polybag, loh.

Pertimbangkan Ini Sebelum Melakukan Cara Menanam Timun di Pot!

Menanam Timun

Setiap tanaman, termasuk mentimun sangat bergantung pada bibit yang dipilih. Untuk menghindari gagal tanam, pilihlah bibit mentimun yang benar-benar berkualitas bagus. Ini bisa didapatkan di kios pertanian terdekat di kota Anda. Bila ternyata tidak tersedia, maka Anda bisa membeli bibit timun melalui online shop.

Selanjutnya pertimbangkan langkah-langkah berikut ini.

1. Cara Menyemai Bibit Timun di Pot

Menyemai Bibit Timun

Persiapkan pot dan media tanam yang akan digunakan. Pilihlah pot berukuran 40x30 cm yang terbuat dari bahan yang kuat, berlubang di bagian bawah, tidak mudah pecah dan tidak terlalu berat. Isilah bagian dasar pot dengan serpihan genteng dan kerikil, lapisan berikutnya dengan tanah dan pupuk kompos yang telah dicampur rata.

Kemudian tanam bibit timun dengan hati-hati. Lakukan penyiraman secara rutin dengan air secukupnya. Perlu diingat bahwa dalam satu pot bisa ditanami 3-4 biji mentimun bila ingin menyemai dari benih.

2. Cara Merawat Tanaman Timun

Bibit mentimun yang ditanam setelah 5 hingga 7 hari akan berangsur tumbuh membesar. Pastikan pot atau media tanam yang digunakan tidak dalam kondisi kering. Hal ini bisa diakali dengan melakukan penyiraman dengan embrat ketika tanah di sekitarnya mulai mengering.

Bibit timun akan tumbuh dengan drastis setelah 2 hingga 3 hari kemudian. Pada saat ini bibit timun mulai merambat, maka Anda perlu menancapkan potongan kayu atau bambu untuk medianya. Agar rambatan rapi dan tidak terlalu menjalar, tambahkan benang dan susun memanjang ke atas atau kayu yang ditata seperti tangga.

Jika dalam satu pot terdapat beberapa tanaman, maka pindahkan tanaman lainnya ke pot lain. Hal ini untuk mencegah kekurangan nutrisi oleh tanaman dalam satu pot.

3. Pemupukan Tanaman Timun

Supaya pertumbuhan timun optimal, berikan pupuk pada pot dengan pupuk NPK kimia, pupuk kompos dan setengah sendok makan pupuk Kocor Bmw dan air sebanyak 2 gelas.

Proses pembuatan dalam cara menanam timun dalam pot ini bisa dirangsang dengan menggunakan pupuk POC BMW tiap 10 hari sekali.

4. Masa Panen Tanaman Timun

Proses penanaman dan perawatan yang baik akan membuat tanaman timun tumbuh dengan baik dan cepat berbuah. Proses pemanenan bisa dilakukan setelah buah timun tumbuh besar, berwarna hijau keputihan cerah dengan bagian pangkal berwarna hijau tua sedikit.

Mudah bukan cara menanam timun di pot? Sekarang Anda bisa mempraktekkannya di rumah.

Tidak ada komentar untuk "Cara Menanam Timun di Pot, Mudah dan Simpel "