Cara Menanam Kelengkeng di Dalam Pot agar Cepat Berbuah

tukangkuli.com - Buah-buahan, seperti kelengkeng kini tidak perlu lagi ditanam di lahan yang besar. Ada teknik dan cara menanam kelengkeng di rumah dan di dalam pot. Dengan demikian, buah kelengkeng yang di pasaran harganya cukup mahal ini dapat diambil dari kebun sendiri. Selain itu, ada kepuasan sendiri jika mengonsumsi buah yang ditanam di pekarangan rumah sendiri.

Tips dan Cara Menanam Kelengkeng

Kelengkeng
Kelengkeng adalah buah yang mirip dengan rambutan, tetapi bagian kulitnya tidak berambut dan bagian bijinya berwarna hitam. Tidak seperti rambutan yang masih ada mempunyai rasa asam dan buahnya banyak yang menempel pada kulit, buah kelengkeng rasanya manis dan tidak bergetah dimakan.

Anda yang menyukai buah yang satu ini bisa menanamnya sendiri di pot di halaman rumah dengan memperhatikan cara berikut.

1. Memilih Pot

Meski pohon kelengkeng berasal dari stek atau cangkok tumbuh pohonnya akan besar. Anda harus memilih pot dari bahan kaleng drum besar agar pertumbuhan akar tidak terhambat. Jika ingin memilih pot dari bahan cor atau plastik, pilih pula yang paling besar.

2. Menyiapkan Media Tanam

Media tanam terbaik untuk menanam pohon kelengkeng adalah campuran antara tanah, pasir, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 2 : 1. Siapkanlah terlebih dahulu selama beberapa hari di tempat teduh sebelum ditanami.

3. Memilih Bibit Buah Kelengkeng

Pohon Kelengkeng
gdm.id

Anda dapat saja menanam kelengkeng dari biji. Jika Anda melakukan dengan cara ini, pilihlah biji dari pohon terbaik. Namun menanam dari biji akan lebih lama berbuah. Akan lebih cepat jika Anda menanam kelengkeng langsung dari benih hasil stek atau okulasi atau cangkok.

Tidak perlu menyetek atau mencangkok sendiri jika sulit menemukan pohonnya. Di toko tanaman baik offline dan online Anda dapat dengan mudah mencari dan membelinya.

4. Penyiraman

Setelah ditanam, letakkan pot di tempat yang mendapat sinar matahari langsung dan cukup. Anda cukup menyiramnya dua kali sehari dimusim kemarau dan tidak perlu melakukannya di musim hujan. Cukup perhatikan saja agar di musim hujan air tidak tergenang di dalam pot karena akan membuat akar membusuk.

5. Pemupukan

Pemupukan pertama dapat dilakukan saat menanam benih. Anda dapat menggunakan pupuk NPK. Setelah itu, sebulan sekali berilah pupuk kandang secara rutin.

6. Perawatan

Meski tergolong mudah, Anda tetap harus melakukan perawatan pada tanaman ini. Termasuk dalam perawatan, antara lain pemangkasan daun, penyiangan, dan perawatan dari hama dan penyakit tanaman.

Pemangkasan sebaiknya juga dilakukan teratur sebulan sekali agar tanaman tidak terlalu tinggi, tetapi mempunyai banyak cabang.

Sementara penyiangan dilakukan untuk membuang tanaman pengganggu yang berada di sekelilingnya.

Untuk tanaman kebun satu atau dua buah saja, Anda dapat memberantas hama dan penyakit tanaman dengan pestisida alami yang dapat dibuat sendiri.

Satu lagi, penggemburan harus juga dilakukan secara rutin sebulan sekali. Ini dimaksudkan agar tanah tidak mengering sehingga akar lebih leluasa tumbuh.

Bagaimana? Sudah siap mengonsumsi buah dari kebun sendiri? Dengan cara menanam kelengkeng di atas, dalam waktu 3 sampai 4 bulan pohon berbuah, kelengkeng sudah dapat dipanen.

Tidak ada komentar untuk "Cara Menanam Kelengkeng di Dalam Pot agar Cepat Berbuah "